Kamis, 04 Agustus 2016

Apakah Kamu Lebih Pintar Dari Anak SD?


 
Untuk saat ini, game jenis edukasi kian digemari para pecandu game apalagi para orang tua. Selain menjadi pelepas stres dan hiburan, game edukasi juga bisa dijadikan sarana untuk melatih konsentrasi, juga menambah daya paham serta ingatan para penggunanya. Selain itu, orang tua juga berharap dari game edukasi akan muncul respon terhadap anak yang akan membuat proses belajar menyenangkan. Perkembangan game edukasi di Indonesia pun tak bisa dianggap remeh. Para developer game semakin banyak berlomba-lomba agar bisa mengembangkan game edukasi. Tak main-main, developer lokal nekad berkolaborasi dengan negara tetangga. Game bertajuk “Apakah kamu lebih pintar dari anak SD” pun mencuat. Dengan nama “Matching Images:  Memorize & Guess” bisa diunduh di Playstore untuk membuktikan, apakah kamu memang lebih pintar dari anak yang duduk di bangku sekolah dasar atau sebaliknya.


 
Di awal permainan, sang developer telah menyiapkan semacam tutorial, tentang bagaimana cara bermain game ini. Dengan metode yang cukup mudah, kamu akan diberikan waktu satu menit di ronde pertama untuk mengingat letak dan bentuk dari empat buah gambar. Setelah selesai, kamu harus bisa mengingat kembali tentang letak dan bentuk gambar tadi. Semakin tinggi level yang kamu capai, tentu saja semakin sulit apa yang akan diujikan pada level tersebut. Mulai dari menebak bunga, kendaraan darat, dan juga kategori menarik lainnya.


Di game ini, kalian akan berkenalan dengan Momo. Momo adalah maskot unik berkacamata yang akan menemani kamu saat bermain. Sebelumnya, dari pihak FunKata dan Kardus Imajinasi sendiri juga telah bekerja sama terhadap pengembangan game ini. Dan mereka telah melakukan survei ke sekolah-sekolah dasar di Jakarta. Hasilnya, rata-rata anak kelas 6 SD yang disurvei SD, 80% di antaranya mampu melewati level 8-12, 16% di rentang 1-7 dan 4% mampu tembus level 35-40.

Jadi, apakah kamu lebih pintar dari anak yang masih duduk di bangku kelas enam tadi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar