Tokoh Nazi yang paling Berpengaruh Di Dunia Selain Adolf Hitler
2. Hermann Goering
Hermann Wilhelm Goring atau biasa dipanggil Hermann Goering. Lahir pada 12 Januari 1893 di Bavaria. Selain tokoh Nazi ia pun adalah seorang Politikus, Karir politiknya berawal saat ia masuk Nazi pada tahun 1922. Hermann masuk dinas ketentaraan Kekaisaran Prusia pada 22 Juni 1912. Ia bertugas di Resimen Prinz Eugen Wilhelm, Infanri ke 112 yang bermarkas Mullhouse.
Selama Perang Dunia I, Herman bertugas di resimen infantri di wilayah Vosges. Karena lembabnya parit tempat perlindungan, Hermann mengalami sakit reumatik dan ia pun di bawa ke rumah sakit. Setelah sembuh dari sakit reumatik nya, ia ditawari oleh temannya yang bernama Bruno Loerzer untuk pindah ke Luftstreitkrafte (Angkatan Udara Jerman). Hermann pun masuk ke dalam Detasemen Udara Lapangan ke-25, Army ke-5 Putra Mahkota Friedrich Wilhelm.
3. Hermut Otto Ludwig Weidling
Hermut Otto ini lahir pada 2 November 1891 di Halberstadt, Jerman. adalah perwira berkebangsaan Jerman pada masa Perang Dunia II, dengan jabatan General der Artillerie (jenderal artileri).
Weidling diangkat sebagai komandan Berlin pada tanggal 23 April 1945, dan kemudian mempertahankan kota itu dari serbuan Uni Soviet, lalu di akhir Perang Dunia II, ia menyerah. Ia meninggal sebagai tahanan perang Uni Soviet.
4. Martin Bormann
Martin Bormann lahir pada 1900, termasuk tokoh Nazi yang paling berpengaruh. Dia menjabar sebagai sekretaris di NSDAP (Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman) Para masa akhir pemerintahan "Reich ke-3", Dan diangkat menjadi ketua ketika Adolf Hitler bunuh diri.
5. Walter Richard Rudolf Hess
Walter lahir pada 26 April 1894, Walter ini adalah tokoh terkemuka Nazi. Wakil seorang Adolf Hitler di Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei.
Menyusul pembebasannya dari penjara Landsberg pada tahun 1924, mereka berdua menikmati hubungan intim yang disebut Hess "pengalaman terindah manusia." Rudolf Hess tak pernah pergi dari sisinya." (hal. 143)
dan menjadi sekretaris pribadinya dari 1925. Meski atas suruhan Hitler akhirnya Hess menikah, Profesor Machlan menulis bahwa istrinya Ilse Prohl Hess kemudian menyatakan bahwa kehidupannya bersama suaminya Rudolf hampir seperti "siswi biara." (hal. 149)
Referensi :
Wikipedia
Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar